http://powermathematics.blogspot.com/2012/10/forum-tanya-jawab-63-bagaimana-siswa.html#more
Bila
Saja Aku Bisa
Setelah
membaca artikel tersebut, timbullah pertanyaan dibenak saya. Apakah ini yang
bapak maksudkan dengan pembelajaran inovatif?. Metode pembelajaran tersebut
menerapkan hakekat menusia , yaitu manusia itu unik. Maksud manusia itu unik
adalah menusia memiliki potensi ( kemungkinan yang ada dalam diri manusia yang
masih belum merupakan suatu kenyataan) yang berbeda setiap individunya. Dengan
adanya pengelompokan anak yang daya tangkapnya tinggi dan daya tangkapnya
rendah, memungkinkan menerapakan metode yang berbeda pada tiap kelompok.
Sehingga metode yang digunakan sesuai dengan daya tengkap masing-masing siswa.
Kurikulum yang dibuat oleh anak juga memungkinkan penggunaan metode yang memang
sesuai dengan minat anak dalam tiap pertemuannya. Sehingga anak dapat merasakan
bagaimana belajar dengan senang tanpa tuntutan yang dirasakan memberatkan. Lain
dengan halnya yang terjadi di negeri kita ini, Indonesia lebih menitik beratkan
melihat anak sebagai kesatuan kelompok atau melihat mayoritas. Sehingga metode tersebut
hanya sesuai dengan siswa yang memiliki kemampuan daya tangkap yang tinggi.
Sedangkan siswa yang memiliki daya tangkap rendah kesulitan menerima metode
pembelajaran seperti tersebut. Pembentukan kurikulum yang berbasia sekolah dan
kelas perlu diterapkan di Indonesia. Diharapakan dengan penerapan metode
tersebut dengan tetap memikirkan penyesuaian dengan karakter bangsa Indonesia
dapat mampu mengubah pembelajaran yang selama ini bersifat tradisional
tersebut.